Tips Mudah Memilih Perusahaan Asuransi Terbaik di Indonesia. Memilih sebuah perusahaan asuransi terbaik bagi kita memang tidak gampang. Apalagi seperti sekarang ini, persaingan ketat di antara perusahaan asuransi dalam mencari nasabah melalui kegiatan promosi asuransinya kian gencar dilakukan. Dengan semakin ketat dan banyaknya perusahaan asuransi di Indonesia, maka terkadang membuat kita menjadi bingung untuk menentukan pilihan perusahaan asuransi terbaik untuk kita, baik itu asuransi kesehatan, asuransi jiwa, asuransi umum dan mungkin kita bingung juga untuk mencari asuransi mobil terbaik yang disebabkan banyaknya promosi positif yang diberikan pihak perusahaan asuransi.
Setiap perusahaan asuransi pasti akan mengklaim bahwa mereka adalah perusahaan asuransi yang terbaik. Kita bisa lihat dari produk produk asuransi yang ditawarkan kepada masyarakat melalui iklan-iklan di televisi, internet, atau banner di pinggir jalan, nyaris semua kemudahan dan fitur tidak ada yang kurang alias lengkap. Demikian pula dengan akuisi kinerja perusahaan asuransi yang sudah dilakukan, selalu diperlihatkan kesuksesan dari perusahaan asuransi tersebut. Jarang pihak perusahaan asuransi mengutarakan kelemahan-kelemahan dan kendala yang mereka alami, hal ini semata-mata untuk meraih minat calon nasabah pada perusahaan asuransi mereka.
3 Faktor yang Harus Dipertimbangkan dalam Memilih Perusahaan Asuransi di Indonesia
Dengan persaingan yang sangat ketat di bidang asuransi Indonesia, baik asuransi jiwa, asuransi kesehatan, asuransi umum, bahkan asuransi mobil. Maka bagi kita calon nasabah asuransi ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan dalam memilih perusahaan asuransi terutama untuk asuransi jiwa dan asuransi kerugian seperti asuransi mobil dan asuransi kendaraan lainnya.Harus kita ingat bahwa dalam memilih perusahaan asuransi swasta, maka kita harus mempertimbangkan 3 faktor
- Kekuatan keuangan (security)
Kekuatan keuangan asuransi menyangkut kemampuan keuangan perusahaan tersebut untuk memenuhi janjinya jika keadaan membutuhkan. Hal ini penting diketahui, karena tidak sedikit perusahaan asuransi yang tampak di luarnya mentereng. Misalnya gedungnya bertingkat, kendaraan direksinya bagus-bagus. Tetapi tatkala terjadi klaim dari nasabah, perusahaan tersebut tidak mampu membayar.
Dalam menilai kekuatan keuangan ini ada beberapa tolok ukur yang perlu diperhatikan. Aset dan liabilitasnya. Ini bisa dilihat dari laporan neraca keuangan yang diumumkan di koran. Lihat juga, apakah investasinya ditanam pada current atau longterm . Dari segi liabilitas (kemampuan melunasi kewajiban) akan terlihat di neraca, bagaimana utangnya pada reasuradur, bagaimana dia memenuhi kewajiban membayar klaim, dan lain sebagainya.Indikator liabilitas antara lain net equity (modal sendiri) dibagi net premi (premi bersih) minimal 50%. Modal sendiri dibagi gross premi (premi kotor) minimal 20%. Batas tingkat solvabilitasnya, yang terlihat dari modal sendiri dibagi premi bersih minimal 10% dan dana investasi dibagi cadangan teknik minimal 100%.
Underwriting Policy. Di neraca dan laporan tahunan akan terlihat bahwa asuransinya masih untung, atau mengalami pertumbuhan laba. Ini berarti underwiting polcynya bagus. Underwriternya. Asuransinya memiliki tenaga-tenaga yang berkualitas atau tidak. Itu diketahui dari profil perusahaan yang memuat para underwriter -nya. - Jasa (service)
Jasa (service) merupakan cermin sejauh mana sumber daya manusia di perusahaan tersebut berkualitas atau tidak. Apalagi, perusahaan asuransi adalah menjual jasa, maka layanan prima merupakan kunci utama. Misalnya, sejauh mana kecepatan pelayanan baik dalam menerbitkan polis apalagi dalam pembayaran santunan atau klaim. Selain itu, soal pelayanan sebenarnya bisa dirasakan sendiri oleh nasabah. Apakah perusahaan asuransi ini sudah betul-betul memberikan pelayanan terbaik buat nasabahnya.
Dalam hubungan ini perlu juga dipertanyakan, apakah perusahaan asuransi ini mereasuransikan pada reasuransi yang keamanannya kelas satu. Ini bisa dilihat dari laporan tahunannya. Hal ini penting diperhatikan, karena bila perusahaan tersebut tidak di - back up oleh reasuransi, besar kemungkinan perusahaan tersebut bersifat spekulatif dalam menerima premi. - Biaya
Masalah biaya adalah seberapa besar biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan asuransi dalam operasionalnya. Kalau lebih besar biaya dibanding pemasukan, maka jelas perusahaan tersebut tidak efisien. Kalau sudah tidak efisien, maka ujung-ujungnya akan mengalami kerugian. Dan kalau terus-menerus rugi, pasti tidak sehat.
Dalam hubungan ini bisa juga dilihat harga preminya. Bandingkan harga premi asuransi yang sama dengan asuransi yang lain. Mana yang kualitasnya betul-betul baik.
Pada saat ini, pemerintah menentukan salah satu patokan sehat tidaknya sebuah perusahaan asuransi (bukan satu-satunya) yaitu melalui mekanisme RBC (risk base capital). Kalau angka RBC-nya besar, ini berarti perusahaan tersebut dinilai dalam kondisi baik. Tetapi kita tidak boleh terpaku semata-mata dengan angka RBC. Sebab, bisa pula terjadi perusahaan besar yang sedang melakukan ekspansi besar-besaran seperti membuka banyak kantor cabang, maka angka RBC-nya pasti akan kecil.
Sebaliknya, ada perusahaan asuransi yang kecil tetapi tidak pernah melakukan ekspansi, maka angka RBC-nya mungkin jauh lebih besar. Jadi, angka RBC tidak bisa dijadikan sebagai satu-satunya patokan sehat tidaknya sebuah perusahaan asuransi.
Selain faktor RBC tadi yang sudah ditetapkan pemerintah mengenai kesehatan sebuah perusahaan asuransi dan menjadi pijakan kita dalam memilih perusahaan asuransi terbaik, kita juga bisa memantaunya dengan melihat track record kinerja perusahaan asuransi yang akan kita pilih dalam kurun waktu dua sampai tiga tahun terakhir. Berapa besar perolehan keuntungan tiap tahun, berapa besar premi bruto diterima tiap tahunnya, seberapa besar penambahan modal dan aset setiap tahun.
Langkah lain yang bisa kita lakukan untuk memilih perusahaan asuransi yang terbaik adalah bagaimana perilaku manajemen perusahaan asuransi tersebut selama ini. Apakah ada manajemen perusahaan asuransi tersebut yang ingkar janji? Pernahkah manajemen perusahaan asuransi tersebut mengalami wanprestasi, dan lain sebagainya.
Nah itulah artikel mengenai tips mudah memilih perusahaan asuransi terbaik di Indonesia. Semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi para pembaca IndoAs. Terima Kasih.
Nah itulah artikel mengenai tips mudah memilih perusahaan asuransi terbaik di Indonesia. Semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi para pembaca IndoAs. Terima Kasih.